Olimpiade modern atau Olimpiade (Prancis: Jeux Olympiques) adalah acara olahraga internasional utama yang menampilkan kompetisi olahraga musim panas dan musim dingin di mana ribuan atlet dari seluruh dunia berpartisipasi dalam berbagai kompetisi. Olimpiade dianggap sebagai kompetisi olahraga utama dunia dengan lebih dari 200 negara berpartisipasi. Olimpiade biasanya diadakan setiap empat tahun sekali, bergantian antara Olimpiade Musim Panas dan Musim Dingin setiap dua tahun sekali dalam rentang empat tahun.

Pembuatannya terinspirasi oleh Olimpiade kuno (Bahasa Yunani Kuno: Ὀλυμπιακοί Ἀγῶνες), yang diadakan di Olympia, Yunani dari abad ke-8 SM hingga abad ke-4 M. Baron Pierre de Coubertin mendirikan Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada tahun 1894, yang mengarah pada Olimpiade modern pertama di Athena pada tahun 1896. IOC adalah badan pengatur Gerakan Olimpiade, dengan Piagam Olimpiade yang menentukan struktur dan otoritasnya.

Evolusi Gerakan Olimpiade selama abad ke-20 dan ke-21 telah menghasilkan beberapa perubahan dalam Olimpiade. Beberapa penyesuaian tersebut termasuk penciptaan Olimpiade Musim Dingin untuk olahraga salju dan es, Paralimpiade untuk atlet penyandang cacat, Olimpiade Pemuda untuk atlet berusia 14 hingga 18 tahun, lima permainan Kontinental (Pan Amerika, Afrika, Asia, Eropa, dan Pasifik), dan World Games untuk olahraga yang tidak dipertandingkan dalam Olimpiade. IOC juga mendukung Deaflympics dan Special Olympics. IOC telah perlu menyesuaikan diri dengan berbagai kemajuan ekonomi, politik, dan teknologi. Penyalahgunaan aturan amatir oleh negara-negara Blok Timur mendorong IOC untuk menjauh dari amatirisme murni, sebagaimana yang diidealkan oleh Coubertin, untuk menerima partisipasi atlet profesional dalam Olimpiade. Pentingnya media massa yang berkembang telah menciptakan masalah sponsor korporat dan komersialisasi umum dari Olimpiade. Perang dunia menyebabkan pembatalan Olimpiade 1916, 1940, dan 1944; boikot besar-besaran selama Perang Dingin membatasi partisipasi dalam Olimpiade 1980 dan 1984, dan Olimpiade 2020 ditunda hingga 2021 akibat pandemi COVID-19.

Gerakan Olimpiade terdiri dari federasi olahraga internasional (IFs), Komite Olimpiade Nasional (NOCs), dan komite penyelenggara untuk setiap Olimpiade tertentu. Sebagai badan pengambil keputusan, IOC bertanggung jawab memilih kota tuan rumah untuk setiap permainan dan mengorganisir serta mendanai Permainan sesuai dengan Piagam Olimpiade. IOC juga menentukan program Olimpiade, yang terdiri dari olahraga yang akan dipertandingkan dalam Permainan. Ada beberapa ritual dan simbol Olimpiade, seperti bendera dan obor Olimpiade, serta upacara pembukaan dan penutupan. Lebih dari 14.000 atlet bersaing di Olimpiade Musim Panas 2016 dan Olimpiade Musim Dingin 2018 yang digabungkan, dalam 35 olahraga yang berbeda dan lebih dari 400 acara. Pemenang tempat pertama, kedua, dan ketiga dalam setiap acara menerima medali Olimpiade: emas, perak, dan perunggu, secara berturut-turut.

Permainan telah berkembang begitu pesat sehingga hampir setiap negara sekarang diwakili. Pertumbuhan ini telah menciptakan banyak tantangan dan kontroversi, termasuk boikot, doping, suap, dan serangan teroris pada tahun 1972. Setiap dua tahun, Olimpiade dan paparan medianya memberikan kesempatan bagi atlet untuk mencapai ketenaran nasional dan terkadang internasional. Permainan juga memberikan kesempatan bagi kota dan negara tuan rumah untuk memamerkan diri kepada dunia.

Berbagai penggunaan istilah "Olimpiade" untuk menggambarkan acara olahraga dalam era modern telah didokumentasikan sejak abad ke-17. Acara pertama semacam itu adalah Cotswold Games atau "Cotswold Olimpick Games", pertemuan tahunan di dekat Chipping Campden, Inggris, yang melibatkan berbagai olahraga. Awalnya diselenggarakan oleh pengacara Robert Dover antara tahun 1612 dan 1642, dengan beberapa perayaan kemudian menjelang hari ini. Asosiasi Olimpiade Inggris, dalam penawarannya untuk Olimpiade 2012 di London, menyebutkan permainan ini sebagai "awal mula kebangkitan Olimpiade Britania".

L'Olympiade de la République, festival Olimpiade nasional yang diselenggarakan setiap tahun dari 1796 hingga 1798 di Prancis Revolusioner juga mencoba meniru Olimpiade kuno. Kompetisinya termasuk beberapa disiplin dari Olimpiade Yunani kuno. Olimpiade 1796 juga menandai pengenalan sistem metrik ke dalam olahraga.

Selebaran tangan tahun 1834, ditulis dalam dialek fonetik, mempromosikan "Ho-limpyc Gaymes" di Oswestry, Shropshire, Inggris. Pada tahun 1834 dan 1836, Olimpiade diadakan di Ramlösa [sv] (Olympiska spelen I Ramlösa), dan tambahan di Stockholm, Swedia pada tahun 1843, semuanya diselenggarakan oleh Gustaf Johan Schartau dan orang lain. Hingga 25.000 penonton melihat permainan.

Pada tahun 1850, Kelas Olimpian dimulai oleh William Penny Brookes di Much Wenlock, di Shropshire, Inggris. Pada tahun 1859, Brookes mengubah namanya menjadi Wenlock Olympian Games. Festival olahraga tahunan ini terus berlanjut hingga saat ini. Masyarakat Olimpiade Wenlock didirikan oleh Brookes pada tanggal 15 November 1860.

Antara tahun 1862 dan 1867, Liverpool mengadakan Festival Olimpiade Besar setiap tahun. Dibuat oleh John Hulley dan Charles Melly, permainan ini adalah yang pertama sepenuhnya amatir dalam sifatnya dan internasional dalam pandangannya, meskipun hanya 'amatir bangsawan' yang bisa bersaing. Program Olimpiade modern pertama di Athena pada tahun 1896 hampir identik dengan Olimpiade Liverpool. Pada tahun 1865, Hulley, Brookes, dan E.G. Ravenstein mendirikan Asosiasi Olimpiade Nasional di Liverpool, pendahulu Asosiasi Olimpiade Inggris. Artikel-artikel dasarnya menyediakan kerangka kerja untuk Piagam Olimpiade Internasional. Pada tahun 1866, Olimpiade nasional di Britania Raya diorganisir di Crystal Palace London.